Atas nama seluruh personil yang terlibat dalam operasionalisasi Lembaga Sertifikasi Profesi, Manajemen Puncak LSP Ataknas Profesional Konstruksi berkomitmen terhadap Kerahasiaan dan keamanan dokumen dokumen yang bersifat rahasia dalam menjaga kegiatan sertifikasi profesi.

 Manajemen Keamanan dan Kerahasiaan

Tujuan sertifikasi adalah untuk memberikan keyakinan kepada seluruh pihak bahwa suatu sistem manajemen memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Nilai dari sertifikasi merupakan tingkat keyakinan publik dan kepercayaan yang dibentuk melalui asesmen oleh pihak ketiga yang kompeten dan tidak berpihak (netral).

Kerahasiaan dan keamanan, diperlukan oleh lembaga sertifikasi untuk menghasilkan jasa sertifikasi yang memberikan kepercayaan. Prinsip yang menumbuhkan kepercayaan terhadap lembaga sertifikasi, selain kerahasiaan dan keamanan, mencakup : data calon asesi maupun asesi, tanggung jawab,  kerahasiaan dan keamanan dokumen uji.

LSP Ataknas Profesional Konstruksi akan mengambil tindakan untuk menanggapi setiap ancaman terhadap kerahasiaan dan keamanan yang timbul dari tindakan personil, lembaga, atau organisasi lain.

Seluruh personil LSP Ataknas Profesional Konstruksi, baik internal maupun eksternal, atau komite yang dapat mempengaruhi kegiatan sertifikasi harus bertindak menjaga kerahasiaan dan keamanan terhadap dokumen yang bersifat rahasia  yang mengkompromikan kebocoran data

LSP Ataknas Profesional Konstruksi mengidentifikasi, menganalisa dan mendokumentasikan kemungkinan kebocoran data dan dokumen yang timbul dari proses sertifikasinya.

Ancaman terhadap kerahasiaan dan keamanan dokumen  mencakup hal berikut ini :

  1. Ancaman swa-kepentingan (self-interest threats) : ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang bertindak untuk kepentingannya sendiri. Kepentingan yang terkait dengan sertifikasi yang merupakan ancaman pada kerahasiaan dan keamanan adalah swa-kepentingan terhadap keuangan.
  2. Ancaman karena keakraban (atau kepercayaan) (familiarity (or trust) threats) : ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang terlalu akrab atau terlalu percaya dengan personil tertentu dibanding dengan pencarian bukti audit.
  3. Ancaman intimidasi (intimidation threats) : ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang memaksa untuk membuka atau menyimpan rahasia suatu persepsi. Seperti ancaman akan mengganti atau melaporkan kepada penyelia.

Sumber Konflik Kepentingan

Sumber konflik kepentingan yang potensial dan mungkin timbul telah diidentifikasi dan status kerahasiaan dan kemanan dokumen dalam setiap proses sertifikasi yang dilaksanakan LSP Ataknas Profesional Konstruksi Sumber konflik kepentingan dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Organisasi Terkait LSP Ataknas Profesional Konstruksi
    Organisasi lain terkait LSP Ataknas Profesional Konstruksi , baik karena kesamaan nama pemegang saham, kepengurusan, atau status kekaryawanan sepenuhnya diberlakukan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
  2. Pengarah
    Dalam statusnya sebagai Pengarah LSP Ataknas Profesional Konstruksi, Pengarah LSP Ataknas Profesional Konstruksi harus diidentifikasi bebas konflik kepentingan dengan organisasi yang akan dinilai/diverifikasi dan kepada yang bersangkutan tidak dapat memberikan tekanan dalam bentuk apapun kepada seluruh personil Sertifikasi terkait dokumen dokumen yang dianggap rahasia.
  3. Pelaksana
    Dalam statusnya sebagai Pelaksana LSP Ataknas Profesional Konstruksi, seluruh anggota Pelaksana LSP Ataknas Profesional Konstruksi harus diidentifikasi bebas konflik kepentingan dengan organisasi yang akan dinilai/diverifikasi dan kepada yang bersangkutan tidak dapat memberikan tekanan dalam bentuk apapun kepada seluruh Personal Sertifikasi terkait dokumen dokumen yang dianggap rahasia.
  4. Pengambil Keputusan

Dalam statusnya sebagai Pengambil Keputusan, seluruh Pengambil Keputusan harus diidentifikasi bebas konflik kepentingan dengan organisasi yang akan dinilai/diverifikasi. Apabila Pengambil Keputusan bertindak sebagai anggota Auditor / asesor dalam proses penilaian/verifikasi maka yang bersangkutan tidak dilibatkan sebagai Pengambil Keputusan.
Pengambil Keputusan memegang kerahasiaan setiap informasi yang diterima dan bebas dari tekanan komersial, maupun tekanan lain dalam bentuk apapun.

  1. Tenaga-Ahli
    Anggota Tenaga Ahli yang mempunyai tugas untuk memberikan pertimbangan aspek teknis terhadap laporan hasil penilaian/verifikasi dalam Pengambilan Keputusan, ditetapkan berdasarkan keahlian dan diidentifikasi bebas konflik kepentingan dengan organisasi yang akan dinilai/diverifikasi.
    Anggota Tenaga Ahli memegang kerahasiaan setiap informasi yang diterima dan bebas dari tekanan komersial, maupun tekanan lain dalam bentuk apapun.
  2. Karyawan
    Seluruh karyawan LSP Ataknas Profesional Konstruksi yang tidak ditugaskan untuk terlibat dalam proses penilaian/verifikasi dan Pengambilan Keputusan tidak diidentifikasi status keberpihakannya dengan organisasi yang akan dinilai/diverifikasi. LSP Ataknas Profesional Konstruksi menjamin, seluruh Karyawan LSP Ataknas Profesional Konstruksi tidak dapat memberikan tekanan dalam bentuk apapun kepada seluruh Personal Sertifikasi selama proses penilaian/verifikasi dan pengambilan keputusan.
    Karyawan memegang kerahasiaan setiap informasi yang diterima dan bebas dari tekanan komersial, maupun tekanan lain dalam bentuk apapun.
  3. Tenaga Sub kontrak

Apabila dalam proses penilaian/verifikasi LSP Ataknas Profesional Konstruksi melibatkan tenaga Subkontrak, maka organisasi dan seluruh personil subkontrak yang terlibat harus diidentifikasi bebas konflik kepentingan dengan organisasi/ asesi yang akan dinilai/diverifikasi.
Tenaga Subkontrak memegang kerahasiaan setiap informasi yang diterima dan bebas dari tekanan komersial, maupun tekanan lain dalam bentuk apapun.

  • Tempat uji Kompetensi

Dalam Statusnya sebagai tempat uji kompetensi dalam proses penilaian/verifikasi dan Pengambilan Keputusan harus diidentifikasi status keberpihakannya dengan organisasi/asesi yang akan dinilai/diverifikasi. LSP Ataknas Profesional Konstruksi menjamin, seluruh TUK LSP Ataknas Profesional Konstruksi tidak dapat memberikan tekanan dalam bentuk apapun kepada seluruh Personal Sertifikasi selama proses penilaian/verifikasi dan pengambilan keputusan.
TUK memegang kerahasiaan setiap informasi yang diterima dan bebas dari tekanan komersial, maupun tekanan lain dalam bentuk apapun.

Manajemen LSP ATAKNAS PROFESIONAL KONSTRUKSI